1. Bahasa Sehat
Bahasa yang digunakan dalam sarana massa seperti pers,radio, televisi, serta media internet banyak pengaruhnya atas kebiasaan berbahasa lapisan masyarakat yang luas, contohnya di negeri Inggris peranan BBC sangat besar, lafal yang diperdengarkan oleh para penyiarnyan bahkan dijadikan patokan bagi lafal Bahasa Inggris yang baku, begitu pula di negeri Amerika Serikat, network-English yakni bahasa yang dipraktekan oleh pemancar radio dan televisi, tak kalah penggunaan bahasa di internetpun harus baik dan benar sebagai dedikasi pada membangun bahasa Indonesia untuk anak bangsa. Ada telur setengah matang dan ada juga telur matang, ada yang fasih berbahasa dan ada yang tidak. Tetapi, tugas mengembangkan bahasa Indonesia untuk bermacam-macam keperluan dan situasi bukanlah semata-mata tugas ahli bahasa saja, kita harus berusah menata membangun bahasa yang baik dan benar, dan janganlah berdalih "maklumlah, saya bukan ahli bahasa", atau "saya bukan orang sastra", apa kata Bu Nurul dan Bu Titik sebagai guru Bahasa Indonesia, mereka ingin menyembunyikan ketidakmampuan berbahasa Indonesia, lambat laun di hilangkan pada kita semua .
Para Guru di Indonesia Berpesan
:
Kita ingin kamu dapat belajar banyak dari pertanyaan-pertanyaan.
Tolong, Jangan sia-siakan waktumu!, gunakan waktumu dengan bijak, masa depan di tanganmu !
Kesempatan tidak akan datang dua kali.
Kita tentu berdo'a yang terbaik untuk kamu
Mohon, tolong bantu dirimu sendiri dengan beribadah dan belajar keras.
Kami berharap kamu sukses di kehidupanmu.
2. Internet Sehat
Dedikasi antara Guru dan Pelajar, sangat dibutuhkan kontribusinya untuk membangun internet sehat, inilah beberapa pernyataan yang menyangkut "Internet Sehat" :
Bahasa yang digunakan dalam sarana massa seperti pers,radio, televisi, serta media internet banyak pengaruhnya atas kebiasaan berbahasa lapisan masyarakat yang luas, contohnya di negeri Inggris peranan BBC sangat besar, lafal yang diperdengarkan oleh para penyiarnyan bahkan dijadikan patokan bagi lafal Bahasa Inggris yang baku, begitu pula di negeri Amerika Serikat, network-English yakni bahasa yang dipraktekan oleh pemancar radio dan televisi, tak kalah penggunaan bahasa di internetpun harus baik dan benar sebagai dedikasi pada membangun bahasa Indonesia untuk anak bangsa. Ada telur setengah matang dan ada juga telur matang, ada yang fasih berbahasa dan ada yang tidak. Tetapi, tugas mengembangkan bahasa Indonesia untuk bermacam-macam keperluan dan situasi bukanlah semata-mata tugas ahli bahasa saja, kita harus berusah menata membangun bahasa yang baik dan benar, dan janganlah berdalih "maklumlah, saya bukan ahli bahasa", atau "saya bukan orang sastra", apa kata Bu Nurul dan Bu Titik sebagai guru Bahasa Indonesia, mereka ingin menyembunyikan ketidakmampuan berbahasa Indonesia, lambat laun di hilangkan pada kita semua .
Para Guru di Indonesia Berpesan
Kita ingin kamu dapat belajar banyak dari pertanyaan-pertanyaan.
Tolong, Jangan sia-siakan waktumu!, gunakan waktumu dengan bijak, masa depan di tanganmu !
Kesempatan tidak akan datang dua kali.
Kita tentu berdo'a yang terbaik untuk kamu
Mohon, tolong bantu dirimu sendiri dengan beribadah dan belajar keras.
Kami berharap kamu sukses di kehidupanmu.
2. Internet Sehat
Dedikasi antara Guru dan Pelajar, sangat dibutuhkan kontribusinya untuk membangun internet sehat, inilah beberapa pernyataan yang menyangkut "Internet Sehat" :
- Meski situs porno membayangi jaringan pendidikan nasional, lanjutnya, pemerintah akan tetap menyambung jaringan ini ke seluruh sekolah yang ada. "Situs porno hanya ekses, harus kita bendung sama-sama "ayo kita buat bendungan bersama-sama, uasyik tuh
. Internet di sekolah merupakan kebutuhan pendidikan, tanpa itu kita ketinggalan," katanya.
- Departemen Pendidikan Nasional mencanangkan program jaringan seperti di negeri Inggris pendidikan nasional untuk sekolah-sekolah. Sebanyak 212 sekolah di seluruh Indonesia akan memiliki akses ke jaringan pendidikan nasional.(tapi inilah kesusahanya
) program tersebut diwarnai kekhawatiran tentang kemungkinan siswa bisa mengakses situs porno.(ingin sukses dunia akhirat gunakan paradigma (pandangan) kita sesuai aturan) yang berlaku.
- Ia menambahkan guru sebagai bagian integral dari pendidikan harus bersama sama mengawasi siswa saat pelajaran yang menggunakan fasilitas internet dilakukan. "Situs memang bisa diblok, namun ia bisa beregenerasi menjadi situs lainnya," kata Bambang.
- Pakar telematika, Roy Suryo, mengatakan jaringan pendidikan nasional dapat memproteksi akses para pelajar ke situs porno. Hal itu dimungkinkan karena program jaringan pendidikan nasional menggunakan jaringan resmi. Proteksi terhadap situs-situs porno, dia melanjutkan, juga bisa dilakukan oleh para pengelola jaringan. Dalam hal ini sekolah harus dibekali pengetahuan untuk memproteksinya. Program untuk itu sudah banyak dan bisa diunduh.
- Sebenarnya, lanjut dia, siswa yang membuka situs porno di sekolah akan mudah ketahuan. "Di sekolah praktek seperti itu mungkin hanya sedikit, kebanyakan dari mereka membuka situs di warnet," ujarnya. Namun bukan tidak mungkin siswa berani mencoba di sekolah, "untuk itu perlu peran aktif dari guru," tegasnya.
- Departemen Pendidikan Nasional mencanangkan program jaringan di negeri Inggris pendidikan nasional untuk sekolah-sekolah. Sebanyak 212 sekolah di seluruh Indonesia akan memiliki akses ke jaringan pendidikan nasional. Program tersebut diwarnai kekhawatiran tentang kemungkinan siswa bisa mengakses situs porno.
- Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Romi Satria Wahono, mengatakan keberadaan situs porno tidak bisa dihambat. Saat ini ada lebih dari 1,3 miliar halaman situs porno dalam jaringan Internet. Kontribusi dari situs porno tersebut mencapai 18 miliar dolar per tahun, ujarnya dalam diskusi bertema "Siapkah Sekolah Menerima Internet?" pada Kamis lalu.
- Kalaupun ditutup, situs porno yang ada dalam jaringan bisa menggunakan identitas lain untuk situsnya. Tinggal menambah angka 1 atau 2 di belakangnya dan situs bisa dioperasikan lagi.
- Daftar Pustaka
- Moeliono, Anton M. 1984. Santun Bahasa. Jakarta: Gramedia.
- SP, Emilia. Situs Porno Bisa Dicegah dengan Bantuan Sekolah. http://belajarmengajar.blogspot.com/2009/01/situs-porno-bisa-dicegah-dengan-bantuan.html ( di akses tanggal 27 Januari 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar